Tips Mendidik Anak Berbelanja dengan Tanggung Jawab

DuniaQ Duniamu

Umumnya anak remaja senang berbelanja, baik itu untuk mendapatkan modelbusana terbaru atau membeli pernak-pernik lucu. Mereka terkadang jugamenganggap bahwa belanja bisa menjadi alternatif untuk hiburan tersendiri.


Namun, hobi berbelanja tersebut juga didukung dengan uang yang diberikanoleh Anda sebagai orang tua. Jadi merupakan hal yang penting bagi Anda untuk mengajarkananak agar dapat berbelanja secara bertanggung jawab. Berikut tipsnya,seperti dikutip dari She Knows.

1. Jelaskan Perbedaan Antara Keinginan dan Kebutuhan
Di usia anak yang masih terbilang muda, perlu bimbingan yang lebih dariorang tuanya. Terlebih lagi jika si anak memiliki hobi berbelanja. Anda harusmengajar anak-anak untuk dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Jadiketika mereka ingin berbelanja, mereka akan berpikir terlebih dahuluapakah barang tersebut hanya berdasarkan hasrat atau keinginannya saja ataumemang produk itu penting dan sesuai dengan kebutuhannya.

2. Mendorong Anak untuk Belanja Produk Second
Berbelanja barang bekas atau second tidak selalu negatif. Andadapat mendorong anak-anak untuk berbelanja produk second seperti pakaian,pernak-pernik lucu atau perabotan. Selain mengajarkannya akan ramah lingkungan,tentunya cara ini dapat lebih menghemat uang yang dikeluarkan.

3. Bantu Anak Membuat Anggaran
Jika anak Anda memiliki uang tabungan sendiri, baik itu dari hasil jerihpayah mereka untuk melakukan kerja freelance atau uang sisa dari hasilpemberian Anda, bantulah mereka untuk dapat membuat anggaran bulanan. Terutamajika mereka ingin membelanjakan uang tersebut.

4. Jadilah Panutan yang Baik
Anak Anda tidak akan berbelanja secara bertanggung jawab jika merekamelihat Anda sebagai orang tuanya selalu kalap saat belanja. Umumnya merekamenganggap orang tualah sebagai panutannya, terlebih lagi dalam menanganimasalah keuangan. Jadi sebaiknya mulai saat ini Anda perlu berhati-hati danbijaksana dalam mengeluarkan uang.

5. Menghindari Pengeluaran Impulsif
Untuk dapat mencegahnya katakanlah pada anak Anda bahwa mereka harusmenetapkan beberapa tujuan keuangannya dalam jangka pendek maupun jangkapanjang. Mereka juga harus bisa menolak menghabiskan uang untuk barang-barangyang benar-benar tidak penting. Tak hanya itu saja, anak Anda juga wajibmematuhi rencana keuangan yang telah disusun.

6. Berikanlah Batasan yang Diperlukan
Jika anak secara konsisten selalu berlebihan saat berbelanja ataumembeli barang yang terlalu mahal, tak ada salahnya jika Anda sebagai orang tuamemberikan batasan kepadanya untuk berbelanja. Meskipun ingin memberikansedikit kelonggaran atau kebebasan pada anak dalam mengambil keputusan, Andajuga harus menentukan batas-batas atau membimbing mereka untuk dapat mengambil keputusanyang lebih tepat.

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment